Peranan Teknologi Dalam Dunia Kesehatan Pada Era Digital
Oleh : Yosephine Clarisa Tasya
Perkembangan
teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang begitu pesat. Dengan adanya
teknologi informasi dan komunikasi pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
Pemanfaatan teknologi ini menjadi salah satu solusi pemecahan permasalahan di
berbagai bidang. Teknologi ini memberikan perubahan pada berbagai aspek
kehidupan salah satunya dalam dunia kesehatan. Dahulu sebelum adanya komputer
kebanyakan pusat layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas masih
melakukan berbagai kegiatan layanan kesehatan secara manual. Namun sekarang teknologi
membantu untuk menyebarkan informasi kesehatan seperti penyebaran informasi
mengenai suatu penyakit, cara mengatasinya dan mencegah suatu penyakit,
tips-tips kesehatan, statistik pada rumah sakit dan lain sebagainya. Teknologi
informasi dan komunikasi telah membuat aktivitas di pusat layanan kesehatan
semakin mudah dan dapat meningkatkan layanan kesehatan. Meningkatnya berbagai
layanan kesehatan seperti kemunculan BPJS Online,
aplikasi HaloDoc, pengobatan jarak jauh Tele-CTG dan Tele-ECG, website
informasi kesehatan Alo Dokter, dan aplikasi kesehatan di i-Watch yang kebanyakan dilakukan secara online dan cepat.
Pada era digital
seperti saat sekarang ini, masyarakat telah menjadi akrab dengan teknologi.
Apalagi setelah masa pandemi Covid-19, seluruh masyarakat mau tidak mau dipaksa
untuk dapat melakukan berbagai kegiatan secara virtual. Salah satu perubahan
teknologi informasi dan komunikasi yang paling dapat kita rasakan adalah muncul
berbagai aplikasi kesehatan seperti DANA yang bekerja sama dengan YesDok.
Kehadiran aplikasi digital ini akan merubah perilaku pengguna layanan kesehatan
dimana pasien yang merasa kurang sehat dapat memeriksakan diri dan berkonsultasi
dengan dokter meskipun tanpa bertatap muka langsung. Pasien diberikan waktu 10
menit untuk berkonsultasi berupa teks maupun videocall lalu mendapatkan resep obat. Aplikasi digital ini tidak
dapat menggantikan fungsi dan peranan dokter atau tenaga kesehatan, melainkan
menjadi salah satu alternatif bagi
pasien ketika sedang masa pandemi ini untuk merawat diri sendiri dan mengurangi
resiko penularan Covid-19. Diagnosa yang dilakukan oleh dokter secara virtual
tentunya tidak akan seakurat jika diperiksa langsung. Tetapi aplikasi ini
membantu pasien untuk dapat melakukan pengobatan jarak jauh dan layanan
kesehatan menjadi semakin efisien.
Dibalik segudang
manfaat yang diberikan teknologi pada dunia kesehatan, tentunya teknologi memiliki
kekurangannya sendiri. Pada masa pandemi Covid-19, banyak sekali berita hoax yang disebarkan melalui aplikasi WhatsApps ini cukup meresakan
masyarakat. Salah satunya adalah isu mengenai vaksin Covid-19. Dilansir dari
sehatnegeriku.kemenkes.go.id pada tahun 2021, dalam websitenya menceritakan video
menunjukan seolah membuktikan vaksin mengantung mikrocip magnetis. Ketua ITAGI
menjelaskan bahwa berita tersebut hoax
dan vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung partikel
magnetik. Berita hoax ada dimana-mana
sehingga masyarakat perlu bijak dan menyaring informasi yang didapatkan dengan
mencari fakta agar tidak mudah terprovokasi.
Referensi : https://www.antaranews.com/berita/1536036/konsultasi-ke-dokter-kini-bisa-lewat-aplikasi-dana, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/berita-utama/20210528/1137831/hoax-vaksin-covid-19-mengandung-mikrocip-magnetis/
Komentar
Posting Komentar